SOAL MID
1.
Jelaskan definisi istilah berikut ini !
a. Toksikologi
b. Karsinogenik
c. Xenobiotik
d. Neurotoksik
2. Berikan penjelasan minimal 4 tahapan yang dilalui dari suatu bahan beracun
sehingga dapat menyebabkan efek toksik !
3.
Sebutkan minimal 4 golongan / klasifikasi bahan
beracun disertai contoh bahan !
4.
Berikan penjelasan perbedaan tujuan uji toksisitas
antara uji kualitatif dan kuantitatif!
5. Dalam suatu pengujian uji toksisitas, bahan dalam phenicol terhadap bakteri Staphylococcus diketahui
medium biakan plate agar mengandung choloram phenicol 5%. Hari pengamatan
mikroskopik dinyatakan bahwa 50% populasi Staphylococcus mati dan hasil
ekstraksi mass sel Staphylococcus dijumpai choloram phenicol 2%.
a. Tentukan
objek LC dan LD
b. Berapa kadar
nilai LC 50 dan LD 50
c. Bagaimana
perbedaan antara LC 50 dan LD 50
( RANGKUMAN )
Toksikologi merupakan ilmu yang
mempelajari tentang racun yang di dalamnya mencakup bahan toksin dan efek yang
ditimbulkan. Dalam toksikologi ada beberapa istilah yang sering dijumpai
diantaranya :
a. Karsinogenik : merupakan suatu istilah yang
dinyatakan untuk penyabab kanker.
b. Xenobiotik : merupakan zat asing yang masuk dalam tubuh
manusia
c. Neurotoksi : Jenis racun yang menyerang sistem syaraf
Beberapa hal tersebut dapat muncul
ketika suatu bahan baracun masuk atau menginfeksi organ dan jaringan tubuh melalui beberapa tahapan hingga bahan beracun
tersebut memberikan efek toksik. Adapun tahapan – tahapan yang dilalui yaitu :
1. Tahap
pemaparan
Dikenal
dengan Entry site, dimana toksik masuk melalui mulut, kulit, pernapasan dan
injeksi.
2. Absorbtion
/penyerapan
Penyerapan terjadi
ketika bahan beracun masuk ke dalam suatu jaringan dan masuk ke dalam darah.
3. Distribusi
dan kinetic
Toksifikasi
dan detoksifikasi yang menyeebbkan terjadinya metabolisme pada hati
4. Eliminasi
Merupakan tahap
pengeluaran hasil metabolisme yang dapat dikeluarkan melalui urine ataupun
tinja.
Bahan
beracun penyebab toksik yang masuk ke dalam tubuh dapat pula digolongkan
berdasarkan klasifikasi berikut :
a. Bahan kimia
berdasarkan wujud : CO₂ (gas)
b. Bahan kimia berdasarkan sifatnya :
logam berat contahnya Aluminium (Al) dan logam ringan contohnya Magnesium (Mg)
c. Berdasarkan
sumbernya : misalnya dari hasil pembakaran industry
d. Berdasarkan
penggunaanya : penggunaan peptisida
Untuk mengetahui
suatu bahan terdapat kandungan toksin atau tidak, dapat dilakukan uji
toksisitas untuk menetukan kandungan dan jenis dari suatu bahan beracun. Uji
toksisitas yang dilakukan yaitu :
a. Uji kualitatif
uji yang dilakukan untuk mengetahui
ada tidaknya jenis zat beracun yang terdapat dalam suatu sampel.
b. Uji kuantitatif
Uji yang dilakukan untuk mengetahui kadar atau jumlah toksin dalam suatu
bahan atau sampel.
Adapun
Contoh uji toksisitas yang dapat dilakukan adalah uji Choloramphenicol terhadap
bakteri Staphylococcus dengan menggunakan medium biakan plate agar yang
mengandung Choloramphenicol 5%.
Selanjutnya dilakukan pengujian mikroskopik yang hasil dinyatakan 50% populasi
Staphylococcus mati dan hasil ekstraksi massa sel Staphylococcus
dijumpai Choloramphenicol 2%. Dimana objek LC akan dinyatakan sebagai Choloramphenicol dan objek LD dinyatakan
sebagai populasi Staphylococcus. dengan kadar LC sebanyak 2% dan kadar LD
sebanyak 5%.